22.12.202018:52:00UTC+00Emas Berjangka Ditutup Turun Karena Dolar Bergerak Naik

Emas berjangka ditutup menurun pada hari Selasa, memperpanjang kerugian saat ini, karena dolar menguat terhadap sebagian besar rekan-rekannya di tengah kekhawatiran virus corona baru yang telah memaksa Inggris menutup sebagian besar bisnisnya akan memperlambat laju pemulihan ekonomi. Berita tentang pengesahan RUU stimulus oleh Senat AS membantu membatasi penurunan logam kuning. Indeks dolar naik ke level 90,71 di akhir perdagangan pagi. Indeks dolar terakhir terlihat di level 90,68, naik sebanyak 0,71% dari penutupan sebelumnya. Emas berjangka untuk Februari ditutup turun sebanyak $12,50 atau sekitar 0,6% di level $1.870,30 per ons. Perak berjangka untuk Maret ditutup turun sebanyak $0,844 atau 3,2% di level $25,535 per ounce, sementara tembaga berjangka untuk Maret menetap di level $3,5200 per pon, turun $0,0575 atau 1,6% dari penutupan sebelumnya. Data revisi yang dirilis oleh Departemen Perdagangan pada hari Selasa menunjukkan bahwa perekonomian AS tumbuh sedikit lebih banyak daripada prakiraan sebelumnya pada kuartal ketiga tahun 2020. Laporan tersebut menunjukkan lonjakan produk domestik bruto pada kuartal ketiga direvisi naik menjadi 33,4% dari laporan sebelumnya sebesar 33,1%. Para ekonom memperkirakan lonjakan PDB tidak akan direvisi. Sebuah laporan dari National Association of Realtors menunjukkan penjualan rumah yang ada di AS turun 2,5% ke level tahunan 6,69 juta pada November setelah melonjak 4,4% ke level revisi sebanyak 6,86 juta pada Oktober. Para ekonom memperkirakan penjualan rumah yang ada merosot sebanyak 2,2% ke level 6,70 juta dari 6,85 juta yang semula dilaporkan untuk bulan sebelumnya. Menurut laporan yang dirilis oleh Conference Board, kepercayaan konsumen di AS secara tak terduga menurun pada bulan Desember. Conference Board mengatakan indeks kepercayaan konsumen turun menjadi 88,6 pada Desember dari level revisi menurun 92,9 pada November. Para ekonom telah memperkirakan indeks kepercayaan konsumen naik tipis menjadi 97,0 dari 96,1 yang semula dilaporkan untuk bulan sebelumnya. Senat AS memberikan suara 91-7 pada Senin malam untuk menyetujui paket bantuan virus korona dan RUU pengeluaran setahun penuh yang akan mendanai kegiatan pemerintah federal hingga September 2021. DPR mengesahkan paket tersebut pada Senin pagi. RUU tersebut kini menuju ke Gedung Putih, di mana Presiden Trump diharapkan untuk menandatanganinya menjadi undang-undang.