29.12.202006:48:00UTC+00Dolar Turun Karena DPR Naikkan Cek Stimulus dalam Paket Bantuan

Dolar AS jatuh terhadap pasangan-pasangan utamanya di sesi Asia pada hari Selasa, karena sentimen meningkat setelah Dewan Perwakilan Rakyat AS mendukung dorongan Presiden Donald Trump untuk meningkatkan pembayaran langsung dalam paket bantuan virus corona dan mengirim RUU tersebut ke Senat. DPR menggelar pemungutan suara pada hari Senin untuk meningkatkan cek stimulus menjadi $2.000 dari $600, seperti yang diminta oleh Trump. RUU tersebut menuju ke Senat, di mana Partai Republik kemungkinan besar akan memblokir langkah tersebut karena defisit anggaran. Tetapi DPR memilih untuk mengesampingkan veto Trump atas RUU pertahanan senilai $740 miliar yang disetujui oleh Kongres awal bulan ini. Sentimen risiko membaik karena penandatanganan paket bantuan Covid oleh Trump meningkatkan optimisme terhadap pemulihan ekonomi. Greenback melemah menjadi 1,3495 terhadap pound, dari titik tertinggi 1,3439 yang dicapai pada pukul 17:00 ET. Mata uang tersebut nampak menemukan support di sekitar wilayah 1,37. Greenback mencapai level 0,8865 terhadap franc Swiss, menetapkan level terendah sepekan. Di sisi bawah, 0,87 mungkin nampak sebagai level support berikutnya. Mata uang AS mundur dari titik tertinggi sebelumnya di 1,2206 terhadap euro dan 103,82 terhadap yen dan masing-masing diperdagangkan di level 1,2243 dan 103,62. Greenback mungkin menguji support di sekitar 1,24 terhadap euro dan 100,00 terhadap yen, jika kembali turun. Greenback turun tipis ke 0,7599 terhadap aussie, 0,7124 terhadap kiwi dan 1,2820 terhadap loonie, menyusul titik tertinggi masing-masing sebelumnya di 0,7574, 0,7096 dan 1,2853. Mata uang tersebut kemungkinan akan menargetkan support di sekitar 0,78 terhadap aussie, 0,73 terhadap kiwi dan 1,26 terhadap loonie. Selanjutnya, indeks harga rumah S&P/Case-Shiller untuk bulan Oktober dijadwalkan rilis di sesi New York.