11.01.202119:04:00UTC+00Emas Berjangka Ditutup Naik

Harga emas bergerak naik pada hari Senin, memantul setelah pullback parah yang mengakibatkan kerugian satu hari terbesar dalam persentase dalam dua bulan pada hari Jumat. Penurunan imbal treasury dan penurunan harga saham di tengah kekhawatiran atas meningkatnya kasus virus corona membantu lonjakan emas. Namun, penguatan dolar membatasi kenaikan emas. Indeks dolar, yang naik menjadi 90,73, naik hampir 0,4% ke level 90,45 beberapa waktu lalu. Emas berjangka untuk Februari dituup naik $15,40 atau sekitar 0,8% di level $1,850,80 per ons. Perak berjangka untuk Maret ditutup naik $0,647 di level $25,284 per ons, sementara tembaga berjangka untuk Maret menetap di $3,5645 per pon, turun $0,1090 dari penutupan sebelumnya. Kasus virus Corona telah meningkat di beberapa negara di dunia. Di Jerman, Kanselir Angela Merkel memperingatkan penduduk setempat "minggu-minggu musim dingin mendatang ini akan menjadi fase pandemi tersulit". Kekhawatiran atas perkembangan di Washington juga membebani saham karena Demokrat mempersiapkan upaya lain untuk menggulingkan Presiden Donald Trump dari jabatannya. Demokrat DPR sedang bersiap untuk sekali lagi memakzulkan Trump meskipun presiden tersebut memiliki sisa waktu kurang dari dua minggu dalam masa jabatannya. Setelah pengepungan gedung Capitol AS oleh pendukung Trump pekan lalu, Demokrat khawatir atas hasutan tambahan oleh presiden tersebut di hari-hari terakhirnya menjabat.