19.01.202107:32:00UTC+00Dolar Australia Naik Karena Harapan Pemulihan

Dolar Australia menguat terhadap mata uang utama pada perdagangan Asia hari Selasa, karena investor tetap berharap bahwa pertumbuhan ekonomi di China akan membantu mendukung pertumbuhan di kawasan Asia. Data yang dirilis pada hari Senin menunjukkan bahwa ekonomi China mengumpulkan momentum menjelang akhir tahun 2020. Janet Yellen akan hadir di depan Komite Keuangan Senat untuk sidang konfirmasi sebagai Sekretaris Keuangan. Yellen kemungkinan akan mendesak mereka untuk "melakukan tindkaan besar" guna meningkatkan pemulihan. Pelantikan Presiden terpilih Joe Biden dijadwalkan pada Rabu. Biden telah menetapkan tujuan ambisius 100 juta vaksinasi Covid dan mewajibkan semua orang memakai masker untuk mengatasi pandemi dalam 100 hari pertamanya menjabat. Aussie naik ke titik tertinggi 4 hari di 80,31 terhadap yen dan 0,7719 terhadap greenback, dari posisi terendah awal masing-masing di 79,53 dan 0,7670. Resistance kunci berikutnya untuk aussie terlihat di sekitar 84,00 terhadap yen dan 0,79 terhadap greenback. Aussie naik ke 1,5672 terhadap euro dan 0,9830 terhadap loonie, dari titik terendah awal di 1,5734 dan naik dari titik terendah 2 minggu berturut-turut di 0,9786. Aussie kemungkinan akan menantang resistance di sekitar 1,56 terhadap euro dan 1,00 terhadap loonie. Aussie melonjak ke titik tertinggi lebih dari 3 bulan di 1,0819 terhadap the kiwi, setelah jatuh ke 1,0795 pada perdagangan awal. Di sisi atas, 1,10 terlihat sebagai level resistance berikutnya. Selanjutnya, sentimen ekonomi ZEW Jerman untuk Januari akan dirilis di sesi Eropa. Di sesi New York, penjualan manufaktur Kanada untuk November akan dirilis.