19.01.202109:19:00UTC+00Harga Minyak Naik seiring penurunan dolar

Harga minyak naik pada hari Selasa karena dolar melemah dan angka pertumbuhan PDB kuartalan yang mengalahkan perkiraan China membantu mengalihkan fokus investor kembali ke permintaan. Minyak mentah berjangka Brent untuk pengiriman Maret naik 66 sen, atau 1,2 persen menjadi $ 55,41 per barel, sementara minyak mentah berjangka West Texas Intermediate AS naik 22 sen, atau 0,4 persen, menjadi $ 52,64. Tidak ada penyelesaian pada hari Senin karena pasar AS ditutup untuk Martin Luther King Holiday. Dolar AS melemah karena investor melihat komentar dari calon Menteri Keuangan AS Janet Yellen tentang stimulus AS pada sidang konfirmasi Senat hari ini. Menurut salinan ucapannya yang telah disiapkan. Yellen akan meminta pemerintah federal untuk "bertindak besar" guna meningkatkan pemulihan. Biden dan pemerintahannya akan dilantik pada hari Rabu, dengan investor menunggu kejelasan tentang pengeluaran dan kebijakan pemerintah yang akan datang. Investor juga tetap berharap pertumbuhan ekonomi China akan membantu mendukung pertumbuhan di kawasan Asia. Kilang di China, importir minyak mentah terbesar dunia, membukukan rekor throughput pada tahun 2020, memproses minyak mentah 3 persen lebih banyak daripada tahun lalu, data yang dirilis pada hari Senin menunjukkan.