20.01.202118:29:00UTC+00Futures Emas Ditutup Naik Tajam

Harga emas bergerak naik pada hari Rabu karena dolar melemah di tengah meningkatnya harapan bahwa pemerintah baru AS di bawah Joe Biden akan mengumumkan stimulus tambahan dalam waktu dekat untuk meningkatkan pemulihan ekonomi. Indeks dolar merosot ke level terendah 90,28 di sesi Asia. Namun, indeks tersebut pulih dengan baik dan naik ke 90,70 sekitar pertengahan pagi, dan terakhir nampak di level 90,47, sedikit turun dari penutupan sebelumnya. Futures emas untuk Februari ditutup naik $26,30 atau sekitar 1,4% di level $1.866,50 per ons, penutupan tertinggi dalam sekitar dua minggu. Futures perak untuk Maret ditutup naik $0,446 di level $25,766 per ons, sementara futures tembaga untuk Maret menetap di $3,6415 per pon, naik $0,0080. Biden, yang dilantik sebagai Presiden ke-46 AS, telah menyerukan stimulus tambahan dan percepatan peluncuran vaksin virus corona, yang telah membantu mengimbangi kekhawatiran terhadap kenaikan pajak dan peningkatan regulasi di bawah pemerintahan Demokrat. Menteri Keuangan baru AS, Janet Yellen, telah berjanji untuk "mengambil tindakan besar" atas stimulus guna menghidupkan kembali perekonomian yang dilanda pandemi virus corona. Dalam berita ekonomi, sebuah laporan dari National Association of Home Builders menunjukkan penurunan tak terduga dalam kepercayaan pembangun rumah AS pada bulan Januari. Laporan tersebut menyatakan Indeks Pasar Perumahan NAHB/Wells Fargo turun menjadi 83 pada Januari setelah meluncur ke 86 pada Desember. Penurunan yang berkelanjutan tersebut mengejutkan para ekonom, yang memperkirakan indeks tersebut tidak akan berubah. Dengan penurunan tak terduga ini, indeks pasar perumahan terus turun dari rekor tertinggi 90 yang ditetapkan pada November.