21.01.202119:18:00UTC+00Futures Minyak Ditutup Turun Karena Kekhawatiran Permintaan

Harga minyak mentah bergerak turun pada hari Kamis setelah data dari American Petroleum Institute menunjukkan peningkatan stok minyak mentah AS minggu lalu. Terlepas dari stimulus fiskal besar-besaran AS hampir senilai $2 triliun, dan ekspektasi terhadap stimulus selanjutnya dari pemerintahan Joe Biden, harga minyak mentah turun tipis di tengah kekhawatiran yang terus berlanjut atas prospek permintaan energi karena meningkatnya kasus virus corona dan semakin banyak tempat di seluruh dunia yang mengalami lockdown. Futures minyak mentah West Texas Intermediate untuk Maret ditutup turun $0,18 atau sekitar 0,3% di level $53,13 per barel. Laporan American Petroleum Institute menunjukkan persediaan minyak mentah komersial AS yang meningkat dengan tidak terduga sebanyak 2,6 juta barel pada pekan yang berakhir 15 Januari, bertentangan dengan prediksi penurunan sebanyak 1,2 juta barel. Namun, stok bensin dan persediaan munyak sulingan, yang meliputi solar, sulingan, dan bahan bakar jet, naik lebih sedikit daripada prakiraan analis. Data persediaan mingguan dari Energy Information Administration (EIA) AS akan rilis pada hari Jumat, dua hari lebih lambat dari biasanya, karena hari libur perayaan Martin Luther King Jr Day pada Senin dan pelantikan presiden pada hari Rabu.