21.01.202119:31:00UTC+00Treasury Bergerak Cukup Turun Karena Data Ekonomi yang Pesimis

Setelah ditutup hampir tanpa perubahan selama dua sesi berturut-turut, treasury bergerak sedikit turun selama perdagangan Kamis. Harga obligasi kembali menguat setelah pergerakan menurun sebelumnya, namun tetap di wilayah negatif. Akibatnya, imbal hasil obligasi sepuluh tahun, yang bergerak berlawanan dengan harganya, naik tipis sebesar 1,9 basis poin menjadi 1,109 persen. Sedikit melemahnya tresury terjadi setelah rilis sejumlah data ekonomi AS yang optimis, termasuk laporan dari Departemen Tenaga Kerja yang menunjukkan penurunan klaim pengangguran awal pada pekan yang berakhir 16 Januari. Laporan tersebut menyatakan klaim pengangguran awal turun menjadi 900.000, turun 26.000 dari level revisi minggu sebelumnya sebanyak 926.000. Para ekonom telah memperkirakan klaim pengangguran turun menjadi 910.000 dari 965.000 yang semula dilaporkan untuk minggu sebelumnya. Bahkan dengan revisi ke bawah, jumlah klaim pada minggu sebelumnya menunjukkan pembacaan terbanyak karena mencapai 1,011 juta pada pekan yang berakhir pada 22 Agustus. Departemen Perdagangan juga merilis laporan yang menunjukkan konstruksi perumahan baru di AS melonjak lebih banyak daripada prakiraan pada bulan Desember. Laporan tersebut menyatakan housing starts melonjak 5,8 persen ke level tahunan 1.669 juta pada Desember dari revisi perkiraan November sebanyak 1,578 juta. Ekonom telah memperkirakan housing starts bertambah sebanyak 0,8 persen ke level 1,560 juta dari 1,547 juta yang semula dilaporkan untuk bulan sebelumnya. Departemen Perdagangan mengatakan izin bangunan juga melonjak 4,5 persen ke level tahunan 1,709 juta pada Desember dari level revisi November sebanyak 1,635 juta. Izin bangunan, sebuah indikator permintaan perumahan di masa depan, diperkirakan turun 2,1 persen ke level 1,604 juta dari 1,639 juta yang dilaporkan untuk bulan sebelumnya. Laporan lain yang dirilis oleh Federal Reserve Bank of Philadelphia menunjukkan peninkgatan laju pertumbuhan aktivitas manufaktur regional pada bulan Januari. Optimisme terhadap peningkatan upaya untuk memerangi virus corona di bawah Presiden baru Joe Biden juga mengurangi daya tarik safe havens seperti obligasi. Biden telah mengungkapkan rincian baru dari rencananya untuk mengatasi pandemi, yang termasuk menyediakan lebih banyak dana bagi negara bagian dan lokal untuk mempercepat peluncuran vaksin dan menggunakan Undang-Undang Produksi Pertahanan untuk meningkatkan produksi alat pelindung diri. Sebuah laporan penjualan rumah yang ada mungkin menarik perhatian pada hari Jumat, dengan prakiraan kemerosotan penjualan rumah yang ada sebesar 1,4 persen pada Desember.