04.02.202109:28:00UTC+00Harga minyak naik karena OPEC+ mempertahankan pemotongan output

Harga minyak memperpanjang kenaikan pada hari Kamis karena aliansi OPEC+ produsen utama terjebak pada kebijakan pengurangan produksi dan Administrasi Informasi Energi (EIA) AS melaporkan penarikan persediaan minyak mentah sebesar 1 juta barel untuk minggu terakhir bulan Januari. Minyak mentah acuan Brent untuk pengiriman April naik tipis 0,1 persen menjadi $58,77 per barel, sementara minyak mentah berjangka West Texas Intermediate (WTI) AS naik 0,7 persen menjadi $56,10. Seperti yang diperkirakan secara luas, Organisasi Negara Pengekspor Minyak (OPEC) dan sekutunya, yang dikenal sebagai OPEC+, memperpanjang kebijakan produksi minyak saat ini pada pertemuan pada hari Rabu. Di tengah ketidakpastian prospek ekonomi global, tidak ada rekomendasi untuk mengubah tingkat produksi aliansi. Para menteri yang dipimpin oleh Arab Saudi dan Rusia mencatat optimisme yang hati-hati tentang pasar minyak global dan "menekankan pentingnya percepatan penyeimbangan kembali pasar tanpa penundaan." Juga mendukung harga, persediaan minyak mentah AS turun 994.000 barel pekan lalu menjadi 475,7 juta barel, terendah sejak Maret, Administrasi Informasi Energi AS (EIA) mengatakan pada hari Rabu. Persediaan bensin naik 4,466 juta barel, lebih dari 4 kali lipat perkiraan kenaikan, sementara stok minyak sulingan turun 9.000 barel dalam seminggu, lebih dari dua kali penurunan yang diperkirakan.