08.02.202103:52:00UTC+00Fitch mempertahankan peringkat negara Jepang

Fitch Rating mempertahankan peringkat negara Jepang dengan outlook 'negatif' pada hari Senin. Peringkat dipertahankan di 'A' mengutip penguatan dari perekonomian yang maju dan makmur, dengan standar tata kelola dan lembaga publik yang kuat. Fitch menegaskan prospek 'negatif' pada peringkat Jepang, mengingat risiko penurunan lanjutan pada prospek ekonomi makro dan fiskal dari guncangan virus corona. Badan tersebut mengharapkan dukungan fiskal yang besar akan dibatalkan secara bertahap, tetapi risiko penurunan pertumbuhan memperburuk tantangan untuk menempatkan rasio utang pada jalur yang menurun dalam jangka menengah. Setelah penurunan 5,3 persen pada 2020, Fitch memperkirakan ekonomi akan pulih sebesar 3,5 persen pada 2021 dan 1,5 persen pada 2022, didukung oleh berlanjutnya permintaan luar negeri untuk ekspor Jepang, yang telah pulih selama beberapa bulan terakhir. Fitch memperkirakan utang pemerintah melonjak menjadi 254,8 persen dari PDB pada 2020 dari 231,2 persen pada 2019, rasio utang pra-pandemi tertinggi di antara negara-negara yang diperingkat Fitch. Utang tersebut diperkirakan mencapai puncaknya pada 258,6 persen pada tahun 2023.