08.02.202119:23:00UTC+00Futures Minyak Mentah Ditutup Naik Tajam

Harga minyak mentah naik tajam pada hari Senin, terangkat oleh keputusan produsen minyak terkemuka untuk memangkas produksi, dan meningkatnya optimisme tentang stimulus besar dari pemerintahan Joe Biden. Di tengah pasokan global yang lebih ketat, optimisme terhadap kenaikan permintaan energi, dan data yang menunjukkan penurunan kasus virus corona baru, para analis berpandangan bahwa harga minyak mungkin terus menunjukkan kenaikan dalam waktu dekat. Data yang menunjukkan penurunan tingkat infeksi baru dan tanda-tanda kemajuan dalam pembicaraan stimulus AS menambah suasana optimis. Laporan lapangan kerja AS yang lemah, yang dirilis pada hari Jumat, juga mendorong harapan langkah-langkah stimulus lebih lanjut. Futures minyak mentah West Texas Intermediate untuk bulan Maret ditutup naik sebesar $1,12% atau sekitar 2% di level $57,97 per barel. Futures minyak mentah Brent untuk April naik $1,22 atau sekitar 2,1% menjadi menetap di $60,56 per barel. Organization of the Petroleum Exporting Countries (OPEC) dan sekutunya setuju untuk memperpanjang pengurangan produksi hingga Maret. Keputusan Arab Saudi untuk memangkas pasokan pada bulan Februari dan Maret sebesar 1 juta barel per hari juga berkontribusi pada sentimen bullish di pasar minyak.