08.02.202120:59:00UTC+00Dolar Turun Tipis Terhadap Rekan-rekannya

Dolar AS bergerak dalam kisaran sempit pada hari Senin dengan pembaruan dari stimulus fiskal tambahan AS, imbal hasil treasury dan data ekonomi dari Eropa yang menetapkan tren. Parlemen AS menyetujui rancangan anggaran yang akan memungkinkan mereka mendanai paket bantuan COVID-19 Joe Biden senilai $1,9 triliun selama beberapa pekan tanpa dukungan Republik. Ketua Majelis Nancy Pelosi mengatakan ia percaya bahwa ruu bantuan Covid-19 dapat lolos dari Kongres sebelum 15 Maret, ketika tunjangan pengangguran yang ditambahkan selama pandemi berakhir. Indeks dolar naik ke 91,24 dalam sesi Eropa, naik terhadap sebagian besar lawan utamanya, sementara yield Treasury naik di tengah prospek penambahan stimulus di AS. Namun, indeks tersebut mundur pada perdagangan siang dan kemudian menetap dalam wilayah negatif. Indeks terakhir terlihat di 90,97, turun 0,08% dari penutupan sebelumnya. Euro sedikit berubah terhadap dolar, dihargai sebesar $1,2051 setelah pulih ke $1,2066 dari level terendah di $1,2021. Indeks sentimen investor zona euro diluar dugaan turun ke -0,2 pada bulan Februari dari +1,3 pada bulan sebelumnya. Para ekonom sebelumnya memperkirakan indeks sentimen naik ke 1,9. Pound Sterling datar, dihargai sebesar $1,3739 per unit, pulih dari $1,3681. Terhadap Yen, dolar lebih lemah. Mata uang Jepang yang melemah ke 105,67 di pagi hari, menguat ke 105,23 per dolar, naik sekitar 0,14%. Jepang memiliki surplus akun lancar sebesar 165,6 miliar yen pada bulan Desember, Kementerian Keuangan mengatakan. Angka ini naik 113,9% per tahun. Indeks kondisi terkini dari Economy Watchers' Survey, yang mengukut situasi ekonomi terkini ekonomi, turun ke 31,2 pada bulan Januari dari 34,3 pada bulan Desember. Aussie lebih kuat, dengan pasangan AUDUSD dikuotasi di 0.7072 setelah ditutup di 0,7678 pada hari Jumat. Franc Swiss berubah tipis di 0,8989 per dolar. Data dari Sekretariat Negara untuk Urusan Ekonomi menunjukkan tingkat pengangguran Swiss stabil pada bulan Januari, dengan angka skala penyesuaian musim 3,5%, sama seperti bulan Desember. Ini sejalan dengan ekspektasi para ekonom. Tanpa skala penyesuaian, tingkat pengangguran naik ke 3,7% pada bulan Januari dari 3,5% pada bulan sebelumnya. Para ekonom sebelumnya memperkirakan angka sebesar 3,4%. Terhadap Loonie, dolar melemah ke $1,2737 dari $1,2756, sementara harga minyak mentah bergerak lebih tinggi.