17.02.202119:08:00UTC+00Futures Minyak Mentah Ditutup Naik Tajam Akibat Kekhawatiran Pasokan

Futures minyak mentah ditutup naik tajam pada hari Rabu di tengah meningkatnya kekhawatiran atas kemungkinan gangguan pasokan karena cuaca dingin yang parah di Texas. Akibat suhu yang sangat dingin di Texas, aliran bahan bakar ke pembangkit listrik terpengaruh, mengakibatkan lonjakan permintaan energi yang besar. Menurut analis ANZ dan Citigroup, setidaknya 2 juta barel per hari (bph) produksi minyak serpih AS telah dibatasi. Chevron Corp mengatakan akan menutup kilang area Houston yang memproduksi sebanyak 112.229 barel per hari (bpd) di Pasadena, Texas, pada hari Selasa. Futures minyak mentah West Texas Intermediate untuk Maret ditutup naik $1,09 atau sekitar 1,8% di level $61,14 per barel setelah melonjak ke level tertinggi $61,28, angka tertinggi sejak Januari 2020. Sementara itu, trader menantikan laporan persediaan minyak mentah mingguan dari American Petroleum Institute (API) dan Energy Information Administration (EIA) AS. Laporan dari API akan rilis hari ini, sedangkan data persediaan EIA akan keluar Kamis pagi. Penundaan rilis data dari kedua badan tersebut selama sehari dikarenakan hari libur perayaan President's Day di AS pada Senin. Organization of the Petroleum Exporting Countries dan sekutunya akan bertemu pada awal Maret untuk menetapkan kebijakan mereka. Diperkirakan para produsen ini kemungkinan akan mengurangi pembatasan pasokan pasca April, mengingat pulihnya harga.