24.02.202119:05:00UTC+00Futures Minyak Naik Tajam Ditutup di Titik Tertinggi 13 Bulan

Harga minyak mentah naik tajam pada hari Rabu akibat kekhawatiran atas kemungkinan dampak dari kondisi dingin yang parah minggu lalu pada aktivitas kilang di Texas melebihi data resmi yang menunjukkan peningkatan persediaan minyak mentah AS. Pasar minyak juga mengabaikan laporan yang mengatakan bahwa Organisasi Negara Pengekspor Minyak dan sekutunya, yang secara kolektif dikenal sebagai OPEC+, kemungkinan akan mempertimbangkan untuk meningkatkan produksi minyak mentah sebanyak 500.000 barel per hari mulai April. Pertemuan OPEC+ dijadwalkan berlangsung minggu depan. Futures minyak mentah West Texas Intermediate untuk April ditutup naik $1,55 atau sekitar 2,5% pada $63,22 per barel, penutupan tertinggi sejak awal Januari 2020. Data yang dirilis oleh Energy Information Administration (EIA) AS pagi ini menunjukkan stok minyak mentah AS meningkat 1,3 juta barel dalam pekan yang berakhir 19 Februari, mengalahkan ekspektasi penurunan hampir 5 juta barel. Data EIA juga menyatakan pasokan bensin tidak menunjukkan banyak perubahan pada pekan lalu, sementara stok minyak sulingan turun sekitar 5 juta barel dalam seminggu. Laporan American Petroleum Institute, yang dirilis Selasa malam, menyatakan persediaan minyak mentah meningkat sebanyak 1,026 juta barel pekan lalu, terhadap perkiraan penurunan sebanyak 5,2 juta barel.