25.02.202121:11:00UTC+00Dolar Pulih Pasca Pelemahan Sebelumnya

Dolar AS tetap lemah hampir sepanjang sesi hingga lewat tengah hari Kamis, terbebani oleh pernyataan Ketua Federal Reserve Jerome Powell bahwa suku bunga akan tetap mendekati level nol di masa mendatang. Namun, mata uang tersebut menerima dukungan lewat tengah sore dan menunjukkan kinerja beragam terhadap mata uang utama lainnya. Sebuah laporan yang dirilis oleh Departemen Tenaga Kerja menunjukkan klaim pengangguran awal jatuh ke 730.000, di pekan yang berakhir 20 Februari, turun 111.000 dari level revisi pekan sebelumnya sebanyak 841.000. Menurut laporan dari Departemen Perdagangan, pesanan baru untuk barang tahan lama manufaktur AS melonjak lebih banyak daripada prakiraan pada bulan Januari, melonjak sebesar 3,4% setelah melonjak 1,2% dengan revisi naik pada bulan Desember. Data revisi yang dirilis oleh Departemen Perdagangan menunjukkan produk domestik bruto AS melonjak 4,1% pada kuartal keempat, dibandingkan dengan lonjakan 4,0% yang dilaporkan sebelumnya. Indeks dolar, yang turun ke 89,68, lalu naik ke 90,29, dan terakhir terlihat di level 90,24, naik 0,07% dari penutupan sebelumnya. Terhadap Euro, dolar sedikit melemah pada 1.2176, meskipun telah pulih dengan baik dari 1.2243 per unit Euro. Hasil survei dari Komisi Eropa menunjukkan bahwa kepercayaan ekonomi zona euro meningkat ke level tertinggi satu tahun pada bulan Februari di tengah meningkatnya sentimen di industri, jasa, dan di kalangan konsumen, yang mencerminkan pelonggaran pembatasan ketat terkait pandemi Covid-19. Indeks sentimen ekonomi naik lebih banyan daripada prakiraan menjadi 93,4 dari 91,5 di bulan sebelumnya. Skor tersebut diperkirakan akan naik 92 pada bulan Februari Pound Sterling tergelincir terhadap greenback, dan senilai $1.4010 per unit, hampir turun 1% dari penutupan sebelumnya di $1.4141. Optimisme bisnis meningkat di kalangan bisnis Inggris dan layanan profesional dalam tiga bulan hingga Februari, sementara moral melemah dalam layanan konsumen, Survei Sektor Layanan kuartalan terbaru dari Konfederasi Industri Inggris menunjukkan. Yen menguat hingga 106,24, naik hampir 0,4%. AUD-USD berada di 0.7878, memberikan dolar kenaikan sekitar 1,1%. Franc Swiss menguat ke 0.9051 dari 0.9065, sedangkan Loonie turun ke 1.2606, turun sekitar 0,75%.