28.02.202121:30:00UTC+00Data Pinjaman Rumah Australia Akan Rilis Senin

Pada hari Senin Australia akan merilis angka pinjaman rumah bulan Januari, menyoroti hari yang sibuk bagi aktivitas ekonomi Asia-Pasifik. Pada bulan Desember, pinjaman rumah naik sebanyak 8,7 persen sebulan dan pinjaman investasi naik sebesar 8,2 persen. Australia juga akan memperoleh angka persediaan bisnis dan laba perusahaan Q4, serta hasil Kinerja Indeks Manufaktur bulan Februari dari AiG. Persediaan diperkirakan naik sebesar 0,2 persen perkuartal setelah turun sebanyak 0,5 persen pada Q3, sementara laba diperkirakan turun 4,0 persen setelah naik 3,2 persen dalam tiga bulan sebelumnya. Skor indeks manufaktur pada bulan Januari adalah 55,3. Korea Selatan akan menunjukkan angka impor, ekspor dan neraca perdagangan bulan Februari. Impor diperkirakan melonjak 12,3 persen setahun setelah naik 3,1 persen pada bulan Januari. Ekspor disebut meningkat sebesar 9,5 persen setahun, melambat dari 11,4 persen pada bulan sebelumnya - ketika surplus perdagangan mencapai $3,96 miliar. Indonesia akan memperoleh angka harga konsumen bulan Februari, dengan perkiraan yang menunjukkan kenaikan sebesar 0,09 persen sebulan dan 1,38 persen setahun - melambat dari 0,26 persen sebulan dan 1,55 persen setahun pada bulan Januari. Core CPI dipatok meningkat menjadi 1,52 persen setahun, turun dari 1,56 persen pada bulan sebelumnya. Thailand akan merilis angka pengangguran bulan Januari dan indeks kepercayaan bisnis bulan Februari. Pada bulan Desember, tingkat pengangguran sebesar 1,5 persen, sedangkan skor indeks kepercayaan bisnis sebesar 44,2 pada bulan Januari. Beberapa negara regional akan melihat hasil PMI manufaktur masing-masing untuk bulan Februari dari Markit Economics, termasuk Australia, Indonesia, Jepang (Jibun), Malaysia, Myanmar, Filipina, Thailand, Vietnam dan China (Caixin). Pasar di Korea Selatan dan Taiwan ditutup pada hari Senin untuk memperingati Hari Kemerdekaan dan Hari Perdamaian. Keduanya kembali beraksi pada hari Selasa.