05.03.202104:06:00UTC+00Inflasi Filipina di level tertinggi 26 bulan

Inflasi Filipina naik ke level tertinggi dalam 26 bulan pada bulan Februari, data dari Otoritas Statistik Filipina menunjukkan pada hari Jumat. Indeks harga konsumen naik 4,7 persen tahunan di bulan Februari, menyusul kenaikan 4,2 persen di bulan Januari. Ini sejalan dengan ekspektasi para ekonom. Angka tersebut merupakan yang tertinggi sejak Desember 2018, saat harga naik 5,1 persen. Inflasi terakhir ini terutama disebabkan oleh kenaikan pada kelompok makanan berbobot berat dan minuman non-alkohol sebesar 6,7 persen. Harga minuman beralkohol dan tembakau naik 12,2 persen tahunan di bulan Februari. Biaya transportasi naik 10,4 persen dan harga restoran serta aneka barang dan jasa naik 3,2 persen. Sedangkan harga furnitur, peralatan rumah tangga dan perawatan rutin turun 2,4 persen. Inflasi inti, yang tidak termasuk harga makanan dan energi tertentu, naik menjadi 3,5 persen dari 3,4 persen di bulan sebelumnya. Dalam skala bulanan, harga konsumen naik 0,1 persen di Februari, menyusul kenaikan 1,1 persen di bulan sebelumnya.