16.03.202110:32:00UTC+00Harga minyak turun karena kekhawatiran atas vaksin

Harga minyak turun tajam pada hari Selasa dan memperpanjang penurunan untuk sesi ketiga berturut-turut setelah banyak negara Eropa menghentikan sementara penggunaan vaksin AstraZeneca untuk menyelidiki kasus pembekuan darah yang terjadi setelah vaksinasi. Kekhawatiran tentang naiknya persediaan di Amerika Serikat juga menambah ancaman permintaan yang ditimbulkan oleh semakin parahnya kekhawatiran atas vaksinasi. Minyak mentah acuan Brent turun 1,6 persen menjadi $67,79 per barel, setelah turun setengah persen pada hari Senin. Minyak mentah berjangka AS turun 1,7 persen menjadi $64,31. Negara-negara terbesar UE bergabung dengan sejumlah negara yang menghentikan peluncuran suntikan AstraZeneca karena kekhawatiran pembekuan darah, meskipun Organisasi Kesehatan Dunia mengatakan tidak ada kaitan yang pasti dengan vaksin tersebut. Gelombang ketiga pandemi Covid sekarang berkembang pesat di sebagian besar Eropa, dengan Italia menghadapi lockdown lagi selama Paskah. Kepala Penasihat Medis Gedung Putih, Dr. Anthony Fauci, merujuk ke Eropa sebagai peringatan bagi orang AS bahwa membiarkan langkah-langkah mitigasi lebih awal dapat menempatkan AS pada jalur yang sama. Persediaan di Amerika Serikat meningkat karena "pembekuan besar" bulan lalu yang menghentikan operasi penyulingan yang membutuhkan waktu untuk pulih sepenuhnya. American Petroleum Institute, sebuah kelompok industri, menerbitkan buletin statistik mingguannya hari ini, diikuti dengan angka resmi dari Departemen Energi pada hari Rabu.