18.03.202109:49:00UTC+00Kerugian minyak memperpanjang sementara persediaan AS naik

Harga minyak turun untuk hari kelima berturut-turut pada hari Kamis setelah data menunjukkan lonjakan lagi dalam stok minyak mentah AS dan Badan Energi Internasional (IEA) memperingatkan pemulihan permintaan yang tertunda. Minyak mentah Brent untuk pengiriman Mei turun 56 sen, atau 0,8 persen menjadi $67,44 per barel, sementara minyak berjangka AS turun 55 sen, atau 0,9 persen, pada $64,05. Data dari Administrasi Informasi Energi mengungkapkan bahwa persediaan minyak mentah di AS naik 2,396 juta barel dalam pekan yang berakhir 13 Maret. Persediaan minyak mentah AS meningkat untuk minggu keempat berturut-turut setelah kilang ditutup karena cuaca buruk. Namun, kenaikan itu kurang dari perkiraan pasar. Stok distilat naik 255.000 barel pekan lalu dibandingkan dengan ekspektasi penurunan sekitar 3,4 juta barel, sementara persediaan bensin naik 472.000 barel dalam pekan ini versus ekspektasi penurunan sekitar 3 juta barel. Investor tetap khawatir atas prospek permintaan energi karena upaya vaksinasi virus Corona di seluruh Eropa tertinggal jauh di belakang AS. Badan Energi Internasional menyatakan dalam Laporan Pasar Minyak bulanannya bahwa permintaan energi global tidak mungkin kembali ke tingkat sebelum pandemi setidaknya selama dua tahun lagi.