06.04.202119:23:00UTC+00Treasury Tunjukkan Pantulan Kuat ke Atas

Treasury menunjukkan pergerakan kuat ke atas selama perdagangan pada hari Selasa, lebih dari sekadar mengimbangi pelemahan yang tampak di sesi sebelumnya. Harga obligasi bergerak terus naik seiring dengan berjalannya hari, sebelum ditutup dengan kuat di wilayah positif. Akibatnya, yield obligasi sepuluh tahun, yang bergerak berlawanan dengan harganya, turun 6,4 basis poin menjadi 1,656 persen. Kenaikan treasury mungkin mencerminkan optimisme bahwa Federal Reserve akan mempertahankan suku bunga, meskipun ada tanda-tanda kekuatan dalam ekonomi AS. Dalam sebuah wawancara dengan CNBC pada hari Senin, Presiden Federal Reserve Cleveland, Loretta Mester, mengatakan ia menyambut baik laporan ketenagakerjaan bulanan yang jauh lebih baik dari prakiraan pada Jumat lalu, namun menekankan bahwa itu tidak cukup untuk meyakinkan The Fed bahwa ini saat yang tepat untuk mengubah kebijakan moneter. "Menurut saya, kita akan melihat paruh kedua tahun ini sangat kuat, namun kami masih jauh dari tujuan kebijakan kami," kata Mester. "Laporan tersebut memuaskan. Kami membutuhkan lebih banyak data yang bagus." Fed berulang kali menyatakan suku bunga akan tetap pada level mendekati nol sampai kondisi pasar tenaga kerja mencapai level konsisten dengan lapangan kerja maksimum dan inflasi lebih dari 2 persen. Sementara itu, sebagian besar trader mengabaikan berita Dana Moneter Internasional yang meningkatkan proyeksi pertumbuhan global untuk tahun ini dan tahun depan, mengutip tingginya stimulus fiskal di beberapa negara besar dan pemulihan yang didorong oleh vaksin di masa depan. Ekonomi dunia akan tumbuh 6,0 persen tahun ini dan 4,4 persen tahun depan, kata pemberi pinjaman global tersebut dalam laporan World Economic Outlook terbaru. Dalam data terbaru WEO bulan Januari, IMF memproyeksikan pertumbuhan masing-masing sebesar 5,5 persen dan 4,2 persen. Proyeksi terbaru juga lebih kuat daripada proyeksi laporan WEO bulan Oktober. The Fed dijadwalkan untuk merilis risalah rapat kebijakan moneter terbaru pada hari Rabu, yang berpotensi memberikan penjelasan tambahan tentang prospek suku bunga.