07.04.202118:53:00UTC+00Futures Emas Hentikan Kemenangan Beruntun 4 Hari, Ditutup Sedikit Melemah

Futures emas ditutup turun pada hari Rabu, mundur dari titik tertinggi dua minggu dan menghentikan kenaikan beruntun empat hari, karena data ekonomi yang kuat meredupkan daya tarik safe-haven komoditas. Namun, kekhawatiran atas lonjakan kasus virus corona dan lambatnya vaksinasi di beberapa negara membatasi penurunan emas. Indeks dolar, yang jatuh ke 92,14 pada penghujung pagi, pulih dengan baik dan terakhir tampak di 92,41, naik 0,08% dari penutupan sebelumnya. Futures emas untuk Juni ditutup turun $1,40 atau kurang dari 0,1% pada $1.741,60 per ons. Harga tetap tidak banyak berubah setelah Federal Reserve merilis risalah rapat kebijakan terbaru. Futures berjangka untuk Mei ditutup naik $0,020 pada $25,247 per ons, sementara futures tembaga untuk Mei menetap di $4,0545 per pon, turun $0,0620 dari penutupan sebelumnya. Dalam berita ekonomi AS, sebuah laporan dari Departemen Perdagangan menunjukkan defisit perdagangan AS melebar menjadi $71,1 miliar pada Februari dari revisi $67,8 miliar pada Januari. Ekonom memperkirakan defisit akan melebar ke $70.5 milyar dari $68.2 milyar yang semula dilaporkan untuk bulan sebelumnya. Defisit yang lebih besar terjadi karena nilai ekspor turun 2,6% menjadi $187,3 miliar, sedangkan nilai impor turun 0,7% menjadi $ 258,3 miliar. Risalah rapat kebijakan moneter terakhir Federal Reserve mengindikasikan bank sentral tidak mungkin mengubah kebijakan moneter ultra-longgar dalam waktu dekat. Para peserta rapat bulan Maret mengakui peningkatan dalam prospek jangka menengah pertumbuhan PDB riil dan lapangan kerja, namun terus melihat peningkatan ketidakpastian seputar prospek tersebut. Risalah menunjukkan sebagian besar peserta masih memandang pandemi virus corona sebagai risiko yang cukup besar terhadap prospek ekonomi. Data aktivitas sektor jasa zona euro dan Inggris yang kuat meningkatkan harapan atas pemulihan ekonomi yang pesat. Data menunjukkan PMI jasa Zona Euro meningkat dari 45,7 menjadi 49,6 pada bulan Maret. Angka tersebut naik dari pembacaan awal sebesar 48,8. Purchasing Managers' Index komposit IHS Markit / CIPS untuk Inggris - mengukur sektor jasa besar Inggris dan pabrikannya - naik menjadi 56,4 pada Maret dari 49,6 pada Februari.