26.04.202119:16:00UTC+00Futures Minyak Mentah Ditutup Turun Akibat Kekhawatiran Permintaan

Harga minyak mentah turun pada hari Senin di tengah kekhawatiran yang terus berlanjut atas prospek permintaan energi akibat meningkatnya kasus virus corona di India. Namun, penurunan ini terbatas karena laporan bahwa Organization of the Petroleum Exporting Countries (OPEC) dan sekutunya kemungkinan akan menunda rencana mereka untuk meningkatkan produksi minyak mentah secara signifikan untuk saat ini. Futures minyak mentah West Texas Intermediate untuk bulan Juni ditutup turun sebesar $0,23 atau sekitar 0,4% pada $61,91 per barel. India melaporkan rekor jumlah kasus Covid-19 selama lima hari berturut-turut pada hari Senin dan jumlah kematian resmi juga melonjak, menjerumuskan negara itu ke dalam krisis kemanusiaan. Meningkatnya kasus virus di India dan pembatasan guna membatasi penyebaran akan memangkas permintaan bahan bakar, kata para analis ketika negara-negara termasuk Inggris, Jerman dan Amerika Serikat berjanji untuk mengirim bantuan medis mendesak guna membantu memerangi krisis yang membebani rumah sakitnya. Ahli Consultancy FGE memperkirakan permintaan bensin di India turun 100.000 barel per hari (bpd) di bulan April dan lebih dari 170.000 bpd di bulan Mei. Total penjualan bensin India mencapai hampir 747.000 barel per hari di bulan Maret. Permintaan solar diperkirakan turun sebanyak 220.000 bpd di bulan April dan 400.000 bpd di bulan Mei. Di Jepang, keadaan darurat ketiga untuk Tokyo dan tiga prefektur barat dimulai pada hari Minggu, yang memengaruhi hampir seperempat populasi.