26.04.202121:08:00UTC+00Dolar AS Mundur Setelah Pantulan Kecil Dari Penurunan Saat Ini

Dolar AS pulih setelah pelemahan sebelumnya pada hari Senin, namun goyah dan menumpahkan kekuatan terhadap mata uang utama lainnya, dengan trader yang menunggu pengumuman kebijakan moneter Federal Reserve, yang akan dirilis pada hari Rabu. Pelemahan dolar disebabkan oleh ekspektasi bahwa Kepala Fed, Jerome Powell, akan tetap berpegang pada kebijakan moneter super longgar. Sebuah laporan yang dirilis oleh Departemen Perdagangan menunjukkan pesanan baru untuk barang tahan lama manufaktur AS meningkat jauh lebih sedikit daripada prakiraan pada bulan Maret. Departemen Perdagangan mengatakan pesanan barang tahan lama naik 0,5% pada Maret setelah turun 0,9% dengan revisi pada Februari. Ekonom memperkirakan pesanan barang tahan lama akan melonjak 2,5% dibandingkan dengan penurunan 1,2% yang telah dilaporkan untuk bulan sebelumnya. Data kepercayaan konsumen, pendapatan dan pengeluaran pribadi, dan data awal PDB kuartal pertama akan dirilis akhir pekan ini. Indeks dolar, yang menguat dari titik terendah delapan minggu 90,68 menjadi 90,99, terakhir tampak di 90,84, sedikit turun dari penutupan sebelumnya. Terhadap Euro, dolar naik sedikit ke level $1,2091. Terhadap Pound Sterling, dolar melemah menjadi $1,3904, meluncur dari $1,3881. Yen jatuh menjadi 108,10 per dolar, kehilangan sekitar 0,2%. Aussie lebih kuat pada pasangan AUD-USD, bergerak ke 0,7802 dari 0,7739. Franc Swiss sedikit lemah pada 0,9143, sedangkan Loonie menguat pada C$1,2395 per dolar.