27.04.202120:55:00UTC+00Dolar memperoleh pijakan melawan rekan-rekannya menjelang kebijakan Fed

Dolar AS menunjukkan kekuatan melawan mata uang utama lainnya pada hari Selasa setelah imbal hasil Treasury AS naik menjelang pengumuman kebijakan moneter Federal Reserve yang dirilis hari Rabu. Fed oleh banyak pihak diharapkan akan mempertahankan kebijakan moneter yang ultra longgar, tapi trader akan memberikan perhatian seksama terhadap perubahan apapun dalam pernyataan Fed yang dapat mensinyalkan peralihan kebijakan dalam waktu dekat. Fed berjanji akan mempertahankan bunga pinjaman tidak berubah hingga ekonomi mencapai ketenagakerjaan penuh dan inflasi mencapai target 2%. Laporan dari Dewan Konferensi hari ini menunjukkan sentimen konsumen AS mencapai level tertinggi sejak Februari 2020 pada bulan April. Dewan Konferensi mengatakan indeks sentimen konsumennya naik ke 121,7 pada bulan April setelah melonjak ke revisi 109,0 pada bulan Maret. Para ekonom sebelumnya memperkirakan indeks sentimen konsumen naik ke 112,0 dari 109,7 yang awalnya dilaporkan untuk bulan sebelumnya. Indeks dolar, yang naik ke 91,07 dalam sesi Asia, memangkas sebagian perolehan seiring dengan berjalannya hari dan terakhir terlihat di 90,90, naik 0,11% dari penutupan sebelumnya. Terhadap Euro, dolar sedikit berubah belum lama ini, di $1,2089, setelah menguat naik ke $1,2057 dalam sesi Asia. Pound Sterling naik tipis, mencapai $1,3904 per unit, dibandingkan dengan $1,3901 pada hari Senin. Yen melemah ke 108,77 per dolar, menyerah lebih dari 0,6%. Dengan AUD-USD diperdagangkan di 0,7769, greenback naik sekitar 0,4%. Franc Swiss menguat naik ke 0,9143, naik dari 0,9172, sementara Loonie turun tipis di 1,2401 per dolar.