29.04.202119:03:00UTC+00Futures Minyak Ditutup Naik Tajam

Harga minyak mentah bergerak naik pada hari Kamis di tengah sedikit optimisme terhadap prospek permintaan energi meskipun ada kekhawatiran atas kebangkitan kembali kasus virus corona di negara-negara Asia, terutama India. Penurunan pasokan produk minyak bumi AS, menandakan permintaan minyak yang lebih kuat di AS, dan beberapa negara besar lainnya di tengah peningkatan prospek vaksinasi Covid yang mendukung harga minyak. Futures minyak mentah West Texas Intermediate untuk bulan Juni berakhir pada $1,15 atau sekitar 1,8% pada $65,01 per barel. Futures minyak mentah Brent naik $1,33 atau sekitar 2% pada $68,11 per barel beberapa waktu lalu. Bank investasi Goldman Sachs memperkirakan permintaan minyak global akan mengalami lonjakan terbesar selama enam bulan ke depan karena laju vaksinasi semakin pesat. Analis Citi memperkirakan kampanye vaksinasi di Amerika Utara dan Eropa akan meningkatkan permintaan minyak ke rekor tertinggi 101,5 juta barel per hari (bph) selama bulan-bulan musim panas di belahan bumi utara. Namun, mereka berpandangan bahwa meningkatnya kasus COVID-19 di Brasil dan India dapat ,menghantam permintaan lokal jika lockdown yang lebih ketat diberlakukan kembali.