06.05.202122:03:00UTC+00Data Perdagangan China Rilis Hari Jumat

China dijadwalkan akan merilis angka bulan April untuk impor, ekspor dan neraca perdagangan, menyoroti hari yang sibuk untuk aktivitas ekonomi Asia Pasifik. Impor diperkirakan akan melonjak 42,5 persen per tahun setelah naik 38,1 persen pada bulan Maret. Ekspor disebut lebih tinggi 24,1 persen per tahun, melambat dari 30,6 persen pada bulan sebelumnya. Surplus perdagangan disebut sebesar $28,1 persen, naik dari $13,8 persen sebulan sebelumnya. China juga akan menyaksikan hasil April untuk PMI komposit dan jasa dari Caixin; pada bulan Maret, angka indeks masing-masing sebesar 54,3 dan 53,1. Jepang akan menyaksikan angka bulan April untuk indeks jasa dan komposit dari Jibun Bank; angka indeks sebelumnya masing-masing sebesar 48,3 dan 49,9. Korea Selatan akan menyediakan data bulan Maret untuk akun lancar; pada bulan Februari, surplus akun lancar sebesar $8,03 miliar. Australia akan menyaksikan hasil bulan April untuk Indeks Performa Jasa dari Australian Industry Group; pada bulan Maret, angka indeks sebesar 58,7. Taiwan akan merilis angka bulan April untuk impor, ekspor dan neraca perdagangan. Impor diperkirakan melonjak 24,0 persen dalam setahun setelah naik 27,0 persen pada bulan Maret. Ekspor disebut lebih tinggi 26,9 persen per tahun setelah naik 27,1 persen dalam bulan sebelumnya. Surplus perdagangan dipatok sebesar $3,12 miliar, turun dari $3,66 miliar sebulan sebelumnya. Filipina akan menyediakan angka bulan Maret untuk impor, ekspor, neraca perdagangan dan produksi industri. Pada bulan Februari, impor naik 2,7 persen per tahun, ekspor turun 2,3 persen, defisit perdagangan sebesar $2,293 miliar dan produksi industri merosot 46,5 persen per tahun.