10.05.202119:11:00UTC+00Futures Minyak Ditutup Sedikit Naik

Futures minyak mentah ditutup naik tipis pada hari Senin, pulih setelah jatuh dari level yang lebih tinggi, sebagian besar akibat berita tentang penutupan jaringan pipa pasokan bahan bakar penting di AS pasca serangan siber besar. Kekhawatiran atas prospek permintaan energi karena berlanjutnya lonjakan kasus virus corona di Asia mendorong turunnya harga minyak pada perdagangan tengah pagi, dan mendorong trader untuk tetap berhati-hati hingga akhir sesi. Minyak mendapat dukungan di tengah harapan permintaan energi di AS dan Eropa akan meningkat berkat pembukaan kembali ekonomi. Futures minyak mentah West Texas Intermediate untuk bulan Juni ditutup naik $0,02 atau 0,02% pada $64,92 per barel, setelah jatuh ke level terendah $63,95 sekitar sore hari. Futures minyak mentah Brent naik tipis 4 sen menjadi $68,32 per barel. Pemerintah AS mengumumkan keadaan darurat regional pada Minggu setelah pipa bahan bakar utama Colonial Pipeline mengatakan adalah korban serangan keamanan siber yang melibatkan ransomware - serangan yang mengenkripsi sistem komputer dan berusaha mengekstraksi pembayaran dari operator. Sistem pipa bahan bakar terbesar di Amerika Serikat mengirimkan bensin dan bahan bakar jet dari Pantai Teluk Texas ke Pantai Timur yang padat penduduknya melalui pipa sepanjang 5.500 mil (8.850 kilometer), yang melayani 50 juta konsumen. Colonial Pipeline mengatakan bahwa mereka telah membuka beberapa jalur pengiriman yang lebih kecil, tetapi sistem utama belum kembali beroperasi, meningkatkan kekhawatiran atas gangguan pasokan.