08.06.202110:28:00UTC+00Harga Emas Turun Tertekan Oleh Harga Dolar Yang Lebih Kuat

Pada hari Selasa, harga emas turun karena dolar menguat menjelang laporan inflasi yang sangat penting di hari Kamis nanti. Dolar yang lebih kuat membuat harga emas menjadi mahal bagi pemegang mata uang lainnya. Spot emas turun 0,3 persen menjadi $ 1,892,79 per ounce, sementara emas berjangka AS juga turun 0,2 persen menjadi $ 1,896,55. Dolar AS terapresiasi pada mata uang utama dan imbal hasil obligasi sebagian besar datar, karena para investor menunggu data inflasi AS yang akan dirilis pada akhir pekan ini untuk petunjuk lebih lanjut tentang prospek kebijakan moneter Fed. Dengan meningkatnya tekanan harga, ada kekhawatiran kalau Federal Reserve akan semakin dekat untuk memulai diskusi tentang pengurangan program pembelian aset. Pada tanggal 5 Juni, Menteri Keuangan Janet Yellen mengatakan, inflasi bisa mencapai setinggi 3 persen untuk tahun ini karena pemulihan terus berlanjut. "Jika kita berakhir dengan lingkungan suku bunga yang sedikit lebih tinggi, itu berarti akan menjadi nilai tambah bagi sudut pandang masyarakat, dan sudut pandang The Fed", demikian ungkap Yellen. Juga pada radar investor, ada sebuah pertemuan kebijakan Bank Sentral Eropa pada hari Kamis, ketika bank sentral akan meninjau kecepatan anak obligasi darurat. Dan, mengingat komentar dovish baru-baru ini, sebagian besar analis, memperkirakan bank sentral akan mempertahankan laju pembelian yang lebih tinggi pada kuartal ketiga.