09.06.202108:53:00UTC+00Inflasi Di Cina Meningkat; Inflasi Gerbang Pabrik Tercepat Sejak 2008

Inflasi harga konsumen Cina naik kurang dari perkiraan pada bulan Mei, sementara pertumbuhan harga di tingkat pabrik mencapai level tertinggi semenjak 2008 dikarenakan harga komoditas yang lebih tinggi. Data dari Biro Statistik Nasional pada hari Rabu mengungkapkan bahwa, harga konsumen naik 1,3 persen dalam skala tahunan di bulan Mei versus kenaikan 0,9 persen di bulan April. Namun angka ini lebih lemah dari dari perkiraan para ekonom, yaitu sebesar 1,6 persen. Pemerintah sendiri sudah menetapkan target pertumbuhan harga konsumen sekitar 3 persen untuk tahun ini. Pada skala bulanan, tercatat harga konsumen turun 0,2 persen dibandingkan dengan perkiraan akan adanya penurunan 0,1 persen. Julian Evan-Pritchard dan Sheana Yue, ekonom di Capital Economics melaporkan, inflasi harga konsumen kemungkinan akan naik sedikit lebih jauh karena pasar tenaga kerja yang lebih ketat, serta meredanya gangguan pandemi yang mengangkat inflasi layanan. Walaupun demikian menurut para ekonom, inflasi diperkirakan tidak akan naik jauh di atas 2 persen pada kuartal mendatang. Laporan lain dari NBS menunjukkan bahwa inflasi harga produsen melonjak menjadi 9 persen untuk bulan Mei dari 6,8 persen pada bulan April. Berarti ini juga lebih cepat dari perkiraan ekonom, yaitu sebesar 8,5 persen. Pada bulan tersebut, harga produsen naik 1,6 persen. Meskipun inflasi harga produsen telah mencapai level tertinggi sejak September 2008, didukung oleh kenaikan lebih lanjut pada harga komoditas global, tetapi ada beberapa tanda dalam data bahwa tekanan ke atas pada harga pabrik elektronik konsumen mungkin akan mulai mereda, demikian yang di catat para ekonom di Capital Economics.