14.06.202120:33:00UTC+00Dolar AS Hampir Mendatar KarenaPengumuman Fed Tampak Kurang Jelas

Dengan para trader yang menantikan pengumuman kebijakan moneter Federal Reserve pada hari Rabu, dolar AS telah mengalami perdagangan berombak pada hari Senin. Indeks dolar AS merangkak naik ke titik tertinggi 90,60 semalam, tetapi saat ini diperdagangkan pada 90,51, turun 0,05 poin atau kurang dari sepersepuluh persen. Saat ini, dolar diperdagangkan pada 110,09 yen dibanding 109,66 yen yang dicapai pada penutupan perdagangan New York pada hari Jumat. Terhadap euro, dolar diperdagangkan pada $1,2119 dibandingkan dengan $1,2109 Jumat lalu. The Fed banyak diperkirakan akan membiarkan kebijakan moneternya tidak berubah, tetapi para trader akan mencari petunjuk apa pun yang sedang dipertimbangkan bank sentral untuk mengurangi pembelian asetnya. Laporan Kamis lalu dari Departemen Tenaga Kerja menunjukkan inflasi harga konsumen mencapai level tertinggi dalam hampir tiga belas tahun di bulan Mei, meskipun pejabat Fed telah berulang kali meremehkan risiko inflasi yang berkepanjangan. Para trader kemungkinan akan memperhatikan setiap perubahan pada komentar Fed tentang inflasi, dengan pernyataan sebelumnya yang sebagian besar menghubungkan kenaikan inflasi dengan "faktor sementara." Setiap perubahan pada proyeksi Fed untuk pertumbuhan ekonomi, inflasi dan suku bunga juga kemungkinan akan berdampak signifikan pada prospek kebijakan moneter. Kurangnya data ekonomi utama AS juga telah membuat beberapa trader menyinkir menjelang rilis sejumlah data dalam beberapa hari mendatang. Sementara pengumuman Fed akan menjadi sorotan, para trader juga cenderung mengawasi laporan harga produsen, penjualan ritel, produksi industri, dan pembangunan perumahan.