21.06.202118:38:00UTC+00Futures Emas Ditutup Naik Karena Dolar Turun

Harga emas bergerak naik pada hari Senin, sedikit rebound dari kerugian minggu sebelumnya, karena dolar melemah terhadap pesaing utamanya, dan yield Treasury Notes jangka panjang turun. Indeks dolar turun menjadi 91,83, melemah hampir 0,5%. Indeks dolar naik ke 92,41 pada hari Jumat, mencapai level tertinggi sejak pertengahan April. Futures emas untuk Agustus ditutup naik $13,90 atau sekitar 0,8% pada $1.782,90 per ons. Futures emas turun hampir 6% minggu lalu, terbebani oleh penguatan dolar setelah Federal Reserve mengisyaratkan kenaikan suku bunga pada tahun 2023 dan mengatakan pembuat kebijakan sudah mulai berbicara tentang pengurangan program pembelian obligasi bank. Futures perak untuk Juli ditutup naik sebesar $0,056 pada $26,025 per ons, sementara futures tembaga untuk Juli menetap di $4,1840 per pon, naik $0,0270 dari penutupan sebelumnya. Presiden Fed St Louis James Bullard mengatakan pada hari Jumat bahwa risiko inflasi dapat memaksa The Fed untuk menaikkan suku pada awal tahun depan. Pertumbuhan ekonomi yang cepat membawa inflasi yang lebih cepat dari perkiraan, yang dapat menjamin kenaikan pada akhir 2022, kata Bullard dalam sebuah wawancara dengan CNBC. Secara terpisah, Presiden Federal Reserve Minneapolis Neel Kashkari mengatakan pada hari Jumat bahwa ia ingin mempertahankan suku bunga acuan jangka pendek The Fed mendekati nol setidaknya hingga akhir 2023. Presiden Bank Sentral Eropa Christine Lagarde hari ini mengatakan bahwa bank sentral akan terus mendukung ekonomi zona euro dengan melanjutkan kebijakan moneter yang akomodatif.