21.06.202120:34:00UTC+00Dolar Melemah Terhadap Mata Uang Mayor Lainnya

Dolar AS mundur dari titik tertinggi dua bulan dan membukukan kerugian terhadap pesaing utamanya pada hari Senin setelah beberapa pejabat Federal Reserve mengatakan diperlukan lebih banyak kemajuan sebelum Fed harus mulai mengurangi beberapa dukungan ekonominya. Ketua Fed, Jerome Powell, akan muncul di hadapan anggota parlemen AS pada hari Selasa untuk memberikan update tentang dukungan bank sentral untuk ekonomi melalui pandemi. Investor menantikan komentarnya untuk mengetahui apakah ia mengkonfirmasi prospek hawkish. Presiden Fed New York, John Williams, dan kepala Fed Boston, Eric Rosengren, juga menjadi pejabat Fed yang dijadwalkan untuk berpidato pada minggu ini di berbagai tempat. Indeks dolar turun ke 91,83 sore ini, dan terakhir tampak di 91,86, turun hampir 0,4% dari penutupan sebelumnya. Terhadap Euro, dolar melemah menjadi $ 1,120, menyerah hampir 0,5%. Presiden Bank Sentral Eropa, Christine Lagarde, hari ini menegaskan bahwa bank sentral akan terus mendukung ekonomi zona euro dengan melanjutkan kebijakan moneter yang akomodatif. Pound Sterling menguat terhadap dolar, senilai $1,3927 per unit, dibandingkan dengan $1,3802 Jumat malam. Terhadap Yen, dolar sedikit naik, naik ke 110,30 yen, naik dari 110,23. Aussie menguat menjadi US$0,7541, naik lebih dari 0,8% dari penutupan sebelumnya US$0,7479. Franc Swiss melemah menjadi 0,9216 per dolar, meluncur dari 0,9180. Loonie menguat menjadi C$1,2362 per dolar dari C$1,2465, setelah harga minyak mentah naik tajam.