23.06.202118:56:00UTC+00Futures Emas Ditutup di Titik Tertinggi 1 Minggu Akibat Pelemahan Dolar

Harga emas bergerak naik pada hari Rabu dan mengangkat kontrak futures emas paling aktif ke penutupan tertinggi dalam seminggu, karena dolar melemah terhadap pasangan-pasangannya. Pengulangan Ketua Federal Reserve, Jerome Powell, bahwa bank sentral akan melanjutkan kebijakan akomodatif dan kenaikan suku bunga tidak akan terjadi dalam waktu dekat, membebani dolar. "Kami tidak akan menaikkan suku bunga tanpa alasan karena kami khawatir akan kemungkinan terjadinya inflasi. Kami akan menunggu bukti inflasi aktual atau ketidakseimbangan lainnya," kata Powell dalam dengar pendapat di hadapan House Select Subcommittee pada Selasa. Indeks dolar turun ke level terendah 91,51 pada pertengahan perdagangan pagi, tetapi secara bertahap pulih untuk muncul di atas garis mendatar sekitar satu jam lewat tengah hari. Indeks dolar terakhir kali tampak berada di sekitar 91,75. Futures emas untuk Agustus ditutup naik $6,00 atau sekitar 0,3% pada $1.783,40 per ons, penutupan tertinggi sejak Rabu lalu (16 Juni). Futures emas naik ke level tertinggi $1.795,60 per ons sebelum memangkas kenaikan. Futures perak untuk Juli ditutup naik $0,254 atau 1% pada $26,111 per ons, sementara futures tembaga untuk Juli menetap di $4,3305 per pon, naik $0,1005 atau 2,4% dari penutupan sebelumnya. Dalam berita ekonomi AS hari ini, sebuah laporan yang dirilis oleh Departemen Perdagangan menunjukkan penurunan tajam penjualan rumah baru di AS pada bulan Mei. Departemen Perdagangan mengatakan penjualan rumah baru turun 5,9% ke level tahunan 769.000 pada Mei setelah jatuh 7,8% ke level revisi ke bawah sebanyak 817.000 pada April. Penurunan lanjutan mengejutkan para ekonom, yang memperkirakan penjualan rumah baru naik 0,8% ke level 870.000 dari 863.000 yang awalnya dilaporkan untuk bulan sebelumnya. Dengan terus menukik, penjualan rumah baru turun ke level tahunan terendah sejak mencapai 704.000 pada Mei tahun lalu.