12.07.202111:57:00UTC+00Dolar Australia Dan Selandia Baru Jatuh Karena Kekhawatiran Terhadap Virus COVID-19 Varian Delta

Dolar Australia dan Selandia Baru terdepresiasi di sesi Eropa pada hari Senin karena kekhawatiran atas meningkatnya kasus varian Delta dari COVID-19 di Asia, AS dan Eropa yang berdampak mengurangi sentimen risiko. Dalam kasus COVID-19, Australia sendiri mencatat kenaikan harian terbesar dalam kasus COVID-19 pada hari Senin meskipun diberlakukan penguncian di kota terbesar di negara itu, Sydney. Sydney mencatat 112 infeksi baru pada hari Senin dan Perdana Menteri New South Wales Gladys Berejiklian memperingatkan bahwa mencabut penguncian di kota tersebut pada saat ini, sangatlah tidak mungkin. Infeksi baru juga tercatat naik di AS hingga ke level tertinggi sejak pertengahan Mei pada hari Sabtu. Anthony Fauci, spesialis penyakit menular terkenal di AS, mengatakan "kekakuan ideologis" mencegah orang mendapatkan suntikan Covid-19. Para investor mengambil sikap hati-hati menjelang rilis data inflasi AS dan kesaksian oleh Ketua Federal Reserve, Jerome Powell yang akan dirilis minggu ini. Data dari Biro Statistik Australia menunjukkan bahwa izin bangunan Australia turun 7,1 persen yang disesuaikan secara musiman pada bulan Mei - masuk pada 20.163. Angka ini sesuai dengan ekspektasi menyusul adanya penurunan 5,7 persen di bulan April. Kiwi terlihat turun ke 0,6962 melawan greenback dari tertinggi 4 hari sebelumnya di 0,7009, 76,65 melawan yen dari tertinggi 4 hari sebelumnya di 77,25, dan 1,7048 melawan euro dari tertinggi 4 hari sebelumnya di 1,6939. Kiwi terlihat mencari support di sekitar 0,68 melawan greenback, 74,00 melawan yen dan 1,74 melawan euro. Kiwi juga tergelincir ke level terendah 6 hari di 1,0717 melawan aussie, setelah naik ke level tertinggi 4 hari di 1,0669 pada jam 5 sore ET. Jika mata uang ini memperpanjang penurunan, 1,09 akan terlihat sebagai level support berikutnya. Untuk mata uang aussie, turun tipis ke 0,7461 melawan greenback mengikuti level tertinggi sebelumnya di 0,7493, 1,5912 melawan euro dengan angka tertinggi sesi sebelumnya di 1,5844 dan 82,12 melawan yen dengan angka tertinggi 4 hari di 82,59. Aussie kemungkinan akan menghadapi support di sekitar 0,72 melawan greenback, 1,62 melawan euro dan 80,00 melawan yen. Sebaliknya, aussie memantul ke 0,9329 melawan loonie, dari terendah 0,9309 yang terlihat pada 21:30 ET. Aussie siap untuk menantang resistance di sekitar level 0,95. Selanjutnya pada 09:30 ET, Presiden Federal Reserve Bank of New York, John Williams akan menyampaikan pidato tentang inflasi di webinar yang diselenggarakan bersama oleh Bank of Israel dan Center for Economic Policy Research.