02.08.202106:37:00UTC+00Sektor Manufaktur Cina Berekspansi Pada Laju Yang Paling Lambat Dalam Lebih Dari Satu Tahun

Data survei yang diterbitkan oleh IHS Markit pada hari Senin menunjukkan bahwa sektor manufaktur Cina mencatat pertumbuhan terlemahnya dalam lebih dari satu tahun pada bulan Juli yang sebagian besar dikarenakan penurunan angka pesanan baru. Indeks Manajer Pembelian manufaktur umum Caixin turun menjadi 50,3 di bulan Juli dari sebelumnya sebesar 51,3 di bulan Juni. Angka tersebut di bawah perkiraan para ekonom, yaitu sebesar 51,0. Meskipun skor di atas 50,0 menunjukkan ekspansi pada sektor ini, namun indeks tersebut menandakan pertumbuhan paling lambatnya selama 15 bulan. Menurut data survei resmi, yang dirilis akhir pekan lalu, PMI manufaktur turun ke 50,4 di Juli dari 50,9 sebulan lalu. PMI non-manufaktur masuk di 53,3, turun dari 53,5 di bulan Juni. Data survei dari IHS Markit juga mengungkapkan bahwa pada sektor bisnis baru juga mengalami penurunan untuk pertama kalinya dalam 14 bulan di bulan Juli karena harga gerbang pabrik yang lebih tinggi mengurangi permintaan pelanggan. Pesanan ekspor baru hanya naik sedikit karena pandemi terus menghambat penjualan di luar negeri. Survei ini juga menunjukkan bahwa angka pertumbuhan output melemah untuk tiga bulan berturut-turut. Peningkatan terbaru adalah yang paling lambat terlihat selama 16 bulan. Penundaan rantai pasokan terpantau bertahan pada bulan Juli, dengan waktu pengiriman rata-rata untuk input meningkat secara solid. Tingkat pekerjaan sedikit berubah pada bulan Juli, setelah adanya sedikit kenaikan dalam angka penggajian pada bulan Juni. Di sisi harga, survei menunjukkan bahwa tekanan inflasi melemah di bulan Juli. Harga input naik pada tingkat terlemah sejak November 2020. Tingkat inflasi biaya output juga melambat di bulan Juli, dengan harga jual hanya naik sedikit secara keseluruhan. Produsen umumnya optimis bahwa output akan meningkat selama tahun 2022. Namun, tingkat kepercayaan merosot ke level terendah tiga bulan di bulan Juli. Julian Evans-Pritchard, seorang ekonom di Capital Economics, mengatakan pembacaan survei terbaru juga memperkuat penilaian bahwa ekonomi akan gagal mencapai targetnya selama paruh kedua tahun ini. Meskipun ini berarti pelambatan yang lebih cepat daripada yang diantisipasi kebanyakan orang, hal itu seharusnya tidak perlu diwaspadai mengingat betapa kuatnya aktivitas baru-baru ini.