17.08.202118:28:00UTC+00Futures Emas Ditutup Turun Seiring Kenaikan Dolar

Meskipun data ekonomi mengecewakan dan pasar saham lemah, futures emas bergerak turun pada hari Selasa, melemah setelah kenaikan belakangan ini, karena dolar menguat terhadap sebagian besar pesaing utamanya. Indeks dolar naik menjadi 93.17, naik sekitar 0,6% selama penutupan Senin, di tengah kekhawatiran geopolitik dan lonjakan lanjutan dalam kasus virus corona di beberapa negara. Futures emas untuk bulan Desember ditutup turun $2,00 atau sekitar 0,1% pada $1.787,80 per ons. Futures perak untuk September ditutup turun $0,132 pada $23,659 per ons, sementara futures tembaga untuk September menetap di $4,2060 per pon, turun $0,1210 dari penutupan sebelumnya. Data yang dirilis oleh Departemen Perdagangan menunjukkan penjualan ritel AS turun 1,1% pada Juli setelah naik 0,7% dengan revisi ke atas pada Juni. Para ekonom memperkirakan penjualan ritel turun 0,3% dibandingkan dengan kenaikan 0,6% yang awalnya dilaporkan untuk bulan sebelumnya. Tidak termasuk penurunan tajam penjualan kendaraan bermotor dan dealer suku cadang, penjualan ritel turun 0,4% di bulan Juli setelah melonjak 1,6% di bulan Juni. Penjualan mobil bekas diperkirakan naik 0,1%. Pada bulan Juli produksi industri di AS meningkat lebih dari yang diharapkan, menurut laporan yang dirilis oleh Federal Reserve pada hari Selasa. The Fed mengatakan produksi industri naik 0,9% pada bulan Juli setelah naik tipis dengan revisi ke bawah sebesar 0,2% pada bulan Juni. Para ekonom memperkirakan produksi industri naik 0,4%, sesuai dengan kenaikan yang awalnya dilaporkan untuk bulan sebelumnya. Laporan tersebut menunjukkan output manufaktur melonjak 1,4% pada Juli setelah turun 0,3% pada Juni, yang mencerminkan lonjakan 11,2% dalam produksi kendaraan bermotor dan suku cadang.