19.08.202119:13:00UTC+00Futures Minyak Ditutup Turun Selama 6 Sesi Beruntun Akibat Kekhawatiran Permintaan

futres minyak mentah turun selama enam sesi beruntun, karena kekhawatiran atas prospek permintaan energi setelah data menunjukkan peningkatan mengejutkan dalam persediaan bensin, dan berlanjutnya lonjakan kasus virus corona merugikan komoditas pada hari Kamis. Penguatan dolar di tengah meningkatnya prospek pengetatan langkah-langkah moneter dari Federal Reserve juga membebani harga minyak mentah. Futures minyak mentah West Texas Intermediate untuk September ditutup turun $ 1,77 atau sekitar 2,7% pada $63,60 per barel, penutupan terendah dalam tiga bulan. Futures minyak mentah Brent turun $ 1,38 atau 2,01% pada $66,85 beberapa saat yang lalu. Data yang dirilis oleh Energy Information Administration (EIA) pada Rabu malam menunjukkan stok bensin secara tak terduga meningkat 700.000 barel pekan lalu, peningkatan pertama dalam lebih dari sebulan sebagai akibat dari peningkatan kasus virus corona di seluruh dunia. Penyebaran varian Delta di daerah dengan vaksinasi rendah mendorong penularan COVID-19, kata World Health Organization. International Energy Agency pekan lalu memangkas prospek permintaan minyaknya karena penyebaran varian Delta sementara OPEC mempertahankan prakiraan permintaannya.