24.08.202119:14:00UTC+00Futures Minyak Mentah Ditutup Naik Selama Dua Hari Beruntun

Harga minyak mentah bergerak naik pada hari Selasa, memperpanjang kenaikan menjadi dua sesi berturut-turut, karena kekhawatiran atas prospek permintaan energi sedikit mereda di tengah tanda-tanda penurunan infeksi virus corona di China, India, dan beberapa negara lain. Keputusan regulator obat AS untuk memberikan persetujuan penuh pada vaksin COVID-19 Pfizer/BioNTech SE, dan pelemahan dolar juga berkontribusi pada kenaikan minyak. Harga minyak juga didukung oleh kebakaran di anjungan minyak di lepas pantai Meksiko pada hari Minggu, yang mengakibatkan penutupan 125 sumur di lapangan dan kemungkinan penurunan produksi harian minyak sebanyak 421.000 barel. Futures minyak mentah West Texas Intermediate untuk Oktober ditutup naik sebanyak $1,90 atau hampir 3% pada $67,54 per barel. Futures minyak mentah Brent naik 2,17 atau 3,19% pada $70,54 per barel beberapa waktu lalu. Persetujuan penuh FDA untuk vaksin COVID-19 Pfizer diharapkan dapat mendorong pemulihan ekonomi dan memenuhi permintaan bahan bakar. Berbicara dari Gedung Putih, Presiden AS Biden menyebut persetujuan itu sebagai tonggak penting dalam perjuangan bangsa melawan COVID. Ia menekankan bahwa suntikan vaksin menyelamatkan nyawa dan mereka yang menunggu persetujuan final FDA tidak lagi memiliki alasan untuk menunda. Para trader sekarang menunggu data persediaan minyak mentah mingguan dari American Petroleum Institute (API) dan Energy Information Administration AS (EIA). Sementara laporan API akan dirilis hari ini, EIA dijadwalkan merilis data inventarisnya Rabu pagi.