02.09.202110:25:00UTC+00Emas naik karena Dolar melemah

Harga emas naik tipis pada hari Kamis dan Dolar diperdagangkan lemah, karena investor menunggu laporan klaim pengangguran awal AS yang akan dirilis hari ini dan laporan nonfarm payrolls yang sangat penting yang akan dirilis hari Jumat untuk petunjuk tentang jadwal Fed untuk pengurangan aset dan kenaikan suku bunga. Emas Spot naik 0,2 persen menjadi $1,816,88 per ounce, sementara emas berjangka AS naik 0,2 persen menjadi $1,819,25. Dolar mendekati level terlemahnya dalam hampir sebulan karena data payroll swasta ADP yang lemah meredakan kekhawatiran atas pengurangan program pembelian obligasi Fed. Prosesor penggajian ADP menyatakan bahwa pekerjaan sektor swasta AS naik 374.000 pekerjaan pada bulan Agustus setelah naik 326.000 pekerjaan yang direvisi turun pada bulan Juli. Para ekonom memperkirakan ketenagakerjaan melonjak 613.000 pekerjaan dibandingkan dengan penambahan 330.000 pekerjaan yang awalnya dilaporkan untuk bulan sebelumnya. Data ADP menjadi pendahulu dari data nonfarm payrolls yang banyak diantisipasi, yang akan dirilis pada hari Jumat. Kepala Federal Reserve Jerome Powell mengatakan pekan lalu pemulihan pasar tenaga kerja akan menentukan kapan bank sentral akan mulai memotong pembelian aset. Data Eurostat yang dirilis sebelumnya hari ini menunjukkan bahwa inflasi harga produsen zona Euro semakin meningkat di bulan Juli karena harga energi yang lebih tinggi. Harga produsen naik 12,1 persen YoY di bulan Juli, lebih cepat dari kenaikan 10,2 persen yang terlihat di bulan Juni. Para ekonom telah memperkirakan pertumbuhan tahunan sebesar 11 persen. Dalam skala bulanan, inflasi harga produsen naik menjadi 2,3 persen di bulan Juli dari 1,4 persen di bulan Juni. Angka pertumbuhan jauh di atas perkiraan ekonom sebesar 1,1 persen.