07.09.202119:27:00UTC+00Futures Minyak Mnetah Ditutup Turun Akibat Kekhawatiran Permintaan

Futures minyak mentah ditutup turun pada hari Selasa di tengah kekhawatiran baru atas prospek permintaan energi akibat terus melonjaknya kasus virus corona di beberapa negara. Penurunan harga juga diakibatkan keputusan Arab Saudi untuk memangkas harga minyak mentah untuk Asia. Data yang menunjukkan rebound kuat dalam impor dan ekspor China membatasi kerugian minyak. Ekspor China meningkat 25,6% year-on-year pada bulan Agustus, mengalahkan prakiraan ekonom sebesar 17,1%. Pada bulan Juli, ekspor melonjak 17,1%. Impor naik 33,1% setahun pada bulan Agustus, setelah naik 28,1% sebulan sebelumnya. Surplus perdagangan China mencapai $58,34 miliar pada Agustus, jauh di atas level prakiraan $51,05 miliar. Futures minyak mentah West Texas Intermediate untuk Oktober ditutup turun $0,94 atau sekitar 1,4% pada $68,35 per barel. Futures minyak mentah Brent turun $0,61 atau 0,85% pada $71,61 per barel beberapa waktu lalu. Raksasa minyak Saudi Saudi Aramco pada hari Minggu mengumumkan bahwa mereka akan memangkas harga untuk semua kadar minyak mentah yang dijual ke Asia setidaknya $1 per barel. Lebih lanjut, ketidakpastian laju pemulihan ekonomi global menyusul data non-farm payrolls AS minggu lalu yang agak mengecewakan juga membebani harga minyak.