08.09.202120:58:00UTC+00Dolar tetap kuat terhadap lawan-lawannya

Setelah naik lebih tinggi di awal hari, dolar AS memangkas beberapa kenaikan pada hari Rabu setelah Presiden Bank Fed New York John Williams mengatakan pasar tenaga kerja harus melihat lebih banyak kemajuan agar lebih dekat dengan target ketenagakerjaan maksimum bank sentral. Dalam Beige Book yang dirilis hari ini, The Fed mengatakan ekonomi AS "sedikit turun" pada Agustus karena lonjakan kasus virus corona. Indeks dolar, yang naik ke 92,86 menjelang siang, turun ke 92,61 sedikit lewat tengah hari, dan saat ini bergerak di kisaran 92,70, naik 0,21% dari penutupan sebelumnya. Terhadap Euro, dolar menguat menjadi $1,803 sebelum menyerahkan beberapa perolehan. Saat ini harga diperdagangkan di $ 1,1818, naik lebih dari 0,2% dari penutupan Selasa. Pasar menunggu keputusan kebijakan moneter dari Bank Sentral Eropa untuk petunjuk lebih lanjut tentang pengurangan langkah-langkah stimulus darurat. Pengambil kebijakan Bank Sentral Eropa Robert Holzmann mengatakan kepada Majalah Eurofi bahwa bank sentral kemungkinan akan menormalkan kebijakan moneter lebih cepat dari ekspektasi pasar di tengah meningkatnya risiko inflasi. Pound Sterling diperdagangkan $1,3773 per unit, sedikit turun dari penutupan sebelumnya $1,3785. Yen sedikit berubah di 110,26. Produk domestik bruto Jepang naik 1,9 persen YoY pada kuartal kedua 2021, Kantor Kabinet mengatakan. Angka itu melebihi ekspektasi untuk kenaikan 1,6 persen menyusul kontraksi 3,7 persen dalam tiga bulan sebelumnya. Terhadap Aussie, dolar menguat menjadi 0,7366 dari 0,7386. Franc Swiss melemah menjadi 0,9221 per dolar dari 0,9155. Loonie merosot ke 1,2694 terhadap dolar, turun dari 1,2649. Bank of Canada membiarkan suku bunga dan ukuran program pelonggaran kuantitatif tidak berubah dan berjanji akan mempertahankan suku bunga kebijakan pada batas bawah hingga target inflasi terpenuhi. Bank sentral mencatat bahwa ekonomi Kanada masih memiliki kapasitas berlebih yang cukup besar dan pemulihan terus membutuhkan dukungan kebijakan moneter yang luar biasa.