14.09.202107:22:00UTC+00Angka Inflasi Grosir India Meningkat Dengan Tidak Terduga

Data awal dari Kementerian Perdagangan & Industri India pada hari Selasa menunjukkan bahwa angka inflasi harga grosir India bergerak dengan cepat secara tak terduga pada bulan Agustus setelah sempat melambat di bulan sebelumnya. Indeks harga grosir naik 11,39 persen tahun ke tahun menyusul kenaikan 11,16 persen di bulan Juli. Para ekonom sendiri telah memperkirakan inflasi sebesar 10,75 persen. Indeks makanan naik 3,43 persen per tahun di bulan Agustus menyusul kenaikan 4,46 persen di bulan sebelumnya. Indeks produk manufaktur naik 11,39 persen setelah naik 11,20 persen di bulan Juli. Harga grosir pada kelompok bahan bakar dan listrik naik 26,09 persen, menyusul kenaikan 26,02 persen pada bulan sebelumnya. Inflasi barang primer meningkat menjadi 6,20 persen dari sebelumnya sebesar 5,72 persen. Bila dibandingkan dengan bulan sebelumnya, WPI tercatat naik sebesar 1,04 persen di Agustus dibandingkan 0,60 persen di Juli. Angka inflasi bulanan merupakan yang tertinggi yang tercatat sejak April, yaitu sebesar 1,62 persen. Kenaikan bulanan terbesar dicatat untuk barang primer, diikuti oleh bahan bakar dan listrik. Data resmi pada hari Senin menunjukkan bahwa inflasi harga konsumen sedikit berkurang menjadi 5,30 persen pada Agustus dari 5,59 persen pada Juli.