14.09.202108:41:00UTC+00 Pound Naik Karena Turunnya Tingkat Pengangguran Inggris

Pound naik terhadap mata uang utama di awal sesi Eropa pada hari Selasa, setelah sebuah laporan menunjukkan bahwa tingkat pengangguran Inggris menurun dalam tiga bulan hingga Juli dan tingkat pekerjaan per kuartal tercatat naik. Data dari Kantor Statistik Nasional menunjukkan bahwa tingkat pengangguran turun sebesar 0,3 poin persentase dari kuartal sebelumnya menjadi 4,6 persen dalam tiga bulan hingga Juli. Angka tersebut sesuai dengan ekspektasi para ekonom. Pada saat yang sama, tingkat pekerjaan terpantau naik sebesar 0,5 poin persentase menjadi 75,2 persen. Penghasilan rata-rata termasuk bonus tumbuh sebesar 8,3 persen setiap tahun dan pembayaran reguler yang tidak termasuk bonus naik sebesar 6,8 persen pada periode Mei hingga Juli. ONS mengatakan karena pertumbuhan ini dipengaruhi oleh efek dasar dan komposisi, maka interpretasi harus dilakukan dengan hati-hati. Selanjutnya, data menunjukkan bahwa jumlah penggugat menurun 58.600 pada bulan Agustus dari bulan sebelumnya. Tingkat penghitungan penuntut masuk pada penyesuaian musiman 5,4 persen versus 5,6 persen di bulan Juli. Para investor sendiri menunggu data inflasi AS yang akan dirilis hari ini sebagai petunjuk arah bagi mereka. Pertemuan kebijakan moneter dua hari The Fed dijadwalkan pada Selasa dan Rabu depan, tetapi tanda-tanda yang ada baru-baru ini dari perlambatan momentum ekonomi dapat menyebabkan bank sentral menunda membahas tapering. Pada pergerakan mata uang, pound menguat ke level tertinggi 4 hari di 1,3882 melawan greenback dan mendekati level tertinggi 5 minggu di 152,71 melawan yen, dari posisi terendah awal masing-masing di 1,3827 dan 152,07. Resistensi kunci berikutnya untuk pound kemungkinan terlihat di sekitar 1,40 melawan greenback dan 155,00 melawan yen. Pound juga melonjak hingga ke angka lebih dari 2 bulan tertinggi 1,2796 melawan franc, setelah jatuh ke angka 1,2739 di awal transaksi. Pada sisi atas, 1,30 kemungkinan terlihat sebagai level resistance berikutnya. Sementara itu, pound terpantau naik tipis ke 0,8518 melawan euro, dari level terendah sebelumnya di 0,8539. Pound terlihat menemukan resistensi di sekitar level 0,84. Selanjutnya, CPI AS untuk Agustus dan penjualan manufaktur Kanada untuk Juli akan dirilis di sesi New York.