28.09.202118:34:00UTC+00Futures Emas Ditutup Turun Akibat Kenaikan Dolar dan Yield Treasury

Harga emas bergerak turun pada hari Selasa dan kontrak futures emas paling aktif turun ke level terendah tujuh minggu, karena penguatan dolar dan kenaikan yield Treasury membebani logam safe-haven. Yield obligasi Treasury AS 10-tahun naik menjadi di atas 1,5%, titik tertinggi tiga bulan, di tengah meningkatnya prospek Fed mengurangi program pembelian obligasi di masa mendatang. Indeks dolar naik menjadi 93,81, naik hampir 0,5%. Futures emas untuk bulan Desember ditutup turun $14,50 atau sekitar 0,8% pada $1.737,50 per ounce, penutupan terendah sejak 10 Agustus. Futures perak untuk bulan Desember ditutup turun $0,227 pada $22.467 per ounce, sementara futures tembaga untuk bulan Desember ditutup pada $4,2465 per pon, turun $0,0430 dari sesi sebelumnya. Ketua Federal Reserve, Jerome Powell, memperingatkan anggota Komite Perbankan Senat terkait risiko kenaikan inflasi selama kesaksian pagi ini. Dalam sambutannya, Powell memperkirakan inflasi akan tetap tinggi dalam beberapa bulan mendatang sebelum moderasi. "Ketika ekonomi terus dibuka kembali dan pengeluaran memantul, harga tertekan naik, terutama akibat hambatan pasokan di beberapa sektor," kata Powell. "Jika kenaikan berkelanjutan inflasi menjadi perhatian serius, kami pasti akan merespons dan menggunakan alat kami untuk memastikan bahwa inflasi berjalan pada tingkat yang konsisten dengan tujuan kami," tambah kepala Fed tersebut. Sementara itu, laporan yang dirilis oleh Conference Board menunjukkan berlanjutnya penurunan keyakinan konsumen AS pada bulan September. Conference Board mengatakan indeks kepercayaan konsumen jatuh ke 109,3 pada September dari level Agustus 115,2 dengan revisi ke atas. Penurunan tersebut mengejutkan para ekonom, yang memperkirakan indeks ini akan naik tipis ke 114,8 dari 113,8 yang awalnya dilaporkan untuk bulan sebelumnya.