13.10.202119:09:00UTC+00Futures Minyak Ditutup Turun Jelang Rilis Data Persediaan

Harga minyak mentah melemah pada hari Rabu, terbebani oleh kekhawatiran perlambatan pertumbuhan ekonomi global dapat melemahkan prospek permintaan energi. International Monetary Fund pada hari Selasa menurunkan perkiraan pertumbuhan global 2021, mengutip gangguan rantai pasokan di tengah penyebaran varian Delta Covid-19 dan tekanan biaya. Futures minyak mentah West Texas Intermediate untuk November ditutup turun $0,20 atau sekitar 0,3% pada $80,44 per barel, turun dari level terendah $79,42. Futures minyak mentah Brent turun $0,17 atau sekitar 0,2% pada $83,25 per barel beberapa waktu lalu. Menurut laporan, impor minyak mentah China pada September turun 15,3% dari tahun sebelumnya. Data dari Departemen Tenaga Kerja menunjukkan indeks harga konsumen naik 0,4% pada September setelah naik 0,3% pada Agustus. Ekonom memperkirakan kenaikan kembali sebesar 0,3%. Tidak termasuk kenaikan harga makanan dan energi, harga konsumen inti naik tipis 0,2% pada September setelah naik tipis 0,1% pada Agustus. Kenaikan harga inti sesuai dengan perkiraan ekonom. Laporan tersebut juga menunjukkan tingkat pertumbuhan tahunan harga konsumen naik menjadi 5,4% pada bulan September dari 5,3% pada bulan Agustus, sedangkan tingkat pertumbuhan tahunan harga inti tidak berubah pada 4%. Trader menunggu laporan minyak mingguan dari American Petroleum Institute (API) dan Energy Information Administration (EIA) AS. Karena hari libur Columbus Day pada hari Senin, laporan dari API dan EIA tertunda satu hari. Sementara laporan API akan dirilis hari ini, EIA akan merilis data inventarisnya Kamis pagi.