18.10.202120:39:00UTC+00Dolar beralih ke performa yang bervariasi terhadap lawan-lawan utamanya

Dolar AS melemah terhadap beberapa rekan-rekannya pada hari Senin setelah laporan dari Federal Reserve menunjukkan penurunan tajam yang tak terduga dalam produksi industri AS pada bulan September. The Fed mengatakan produksi industri turun 1,3% pada bulan September menyusul penurunan 0,1% yang direvisi pada Agustus. Penurunan tajam mengejutkan para ekonom, yang memperkirakan produksi industri naik tipis 0,2% dibandingkan dengan kenaikan 0,4% yang awalnya dilaporkan untuk bulan sebelumnya. Laporan itu mengatakan output manufaktur turun 0,7%, dengan produksi kendaraan bermotor dan suku cadang turun 7,2% di tengah kekurangan semikonduktor. Produksi sektor utilitas juga anjlok sebesar 3,6%, karena permintaan untuk pengatur suhu dingin mereda setelah bulan Agustus yang lebih hangat dari biasanya, sementara produksi pertambangan merosot 2,3% karena efek Badai Ida yang masih ada. Sebuah laporan yang dirilis oleh National Association of Home Builders pada hari Senin menunjukkan peningkatan berarti dalam kepercayaan pengembang rumah AS pada bulan Oktober. Laporan itu mengatakan Indeks Pasar Perumahan NAHB/Wells Fargo naik ke 80 pada Oktober dari 76 pada September. Para ekonom sebelumnya memperkirakan indeks akan tetap tidak berubah. Indeks dolar, yang telah naik ke 94,17 di sesi Asia di tengah ekspektasi bahwa the Fed akan mulai menaikkan suku bunga lebih cepat dari perkiraan sebelumnya, turun di bawah 93,94 pasca rilis data. Meskipun sempat rebound di atas garis datar setelah jatuh ke level terendah 93,82, mata uang gagal menemukan support di level yang lebih tinggi, dan naik sedikit di 93,96 beberapa waktu lalu. Terhadap Euro, dolar turun di 1,1611, dibandingkan dengan 1,1599 Jumat malam. Pound Sterling sedikit melemah terhadap dolar dan berada di level $1,3728, Dolar diperdagangkan pada 114,33 yen dan 0,7412 melawan Aussie. Terhadap franc Swiss, dolar datar di 0,9233, sedangkan terhadap Loonie, diperdagangkan di C$1,2382.