25.10.202119:05:00UTC+00Futures Minyak Mentah Gagal Pertahankan Kenaikan dan Ditutup Sideways pada Senin

Futures minyak pada hari Senin ditutup mendatar karena harga turun tajam dari titik tertinggi harian selama akhir sesi, sementara para trader menimbang posisi permintaan dan pasokan energi global. Harga terus naik pada awal sesi, dan kontrak minyak AS mencapai titik tertinggi beberapa tahun, terangkat oleh pasokan global yang ketat dan lonjakan permintaan minyak di beberapa negara di seluruh dunia. Namun, harga kemudian mundur pada sesi tersebut, dan kontrak futures minyak mentah paling aktif - West Texas Intermediate Crude untuk Desember - menetap di $83,76 per barel, harga penutupan Jumat. Futures WTI mencapai level tertinggi $85,41 per barel, level tertinggi hampir 7 tahun, pada hari sebelumnya. Futures minyak mentah Brent naik ke level tertinggi hampir tiga tahun, tetapi memangkas kenaikan di sesi ini. Sementara pasokan terbatas, permintaan energi meningkat pasca pencabutan pembatasan virus corona di beberapa negara. Minyak juga mendapat dukungan karena aliansi OPEC+ berpegang pada pakta untuk meningkatkan produksi minyak secara bertahap. Data minggu lalu dari Energy Information Administration (EIA) AS yang menunjukkan penurunan persediaan minyak mentah pada minggu sebelumnya, dan persediaan di hub Cushing turun ke level terendah dalam tiga tahun, terus mendukung harga minyak mentah. Selain itu, dengan laporan beberapa negara di Asia dan Eropa yang beralih ke diesel dan bahan bakar listrik akibat kekurangan batu bara dan gas, permintaan minyak akhir-akhir ini terus meningkat.