27.10.202117:58:00UTC+00Futures Emas Ditutup Naik Akibat Pelemahan Dolar

Futures emas pada hari Rabu ditutup naik karena pelemahan dolar dan yield Treasury mendorong permintaan logam kuning safe haven. Trader, selain mencerna anggaran Inggris dan pengumuman kebijakan Bank of Canada, juga menantikan pengumuman kebijakan moneter mendatang dari Bank of Japan dan Bank Sentral Eropa. Bank of Canada hari ini mempertahankan suku bunganya, tetapi menghentikan program Quantitative Easing, yang mencerminkan kemajuan dalam pemulihan ekonomi dari krisis. Kanselir Inggris, Rishi Sunak, meningkatkan pengeluaran publik sebesar GBP150 miliar dalam upaya untuk menopang pemulihan ekonomi yang kuat setelah krisis yang disebabkan oleh pandemi virus corona. Indeks dolar turun ke 93,69 sebelum pulih. Indeks ini terakhir kali tampak melayang di sekitar level 93,80, turun 0,16% dari penutupan sebelumnya. Yield obligasi Treasury 10-tahun AS turun menjadi sekitar 1,565% pada pertengahan hari, sedangkan yield obligasi Treasury 30-tahun turun menjadi 1,973%. Futures emas untuk bulan Desember ditutup naik $5,40 atau sekitar 0,3% pada $1.788,80 per ounce, pulih dengan baik dari level terendah hari ini di $1.784,30. Futures emas ditutup turun sekitar 0,7% pada hari Selasa. Futures perak untuk Desember ditutup naik $0,103 pada $24,191 per ounce, sementara futures tembaga untuk Desember menetap di $4,3895 per pon, turun $0,0965 dari penutupan sebelumnya. Data yang dirilis oleh Departemen Perdagangan menunjukkan pesanan barang tahan lama pada bulan September turun jauh lebih sedikit daripada prakiraan, turun 0,4% setelah pada bulan Agustus melonjak 1,3% dengan revisi ke bawah. Para ekonom memperkirakan pesanan barang tahan lama turun 1,1% dibandingkan dengan lonjakan 1,8% yang telah dilaporkan untuk bulan sebelumnya. Tidak termasuk penurunan tajam dalam pesanan untuk peralatan transportasi, pesanan barang tahan lama naik 0,4% pada bulan September setelah naik 0,3% pada bulan Agustus. Kenaikan tersebut sesuai dengan perkiraan ekonom.