23.11.202109:50:00UTC+00 Emas Turun Karena Kekhawatiran Akan Kenaikan Suku Bunga

Harga emas melemah pada hari Selasa, imbal hasil obligasi terus meningkat dan dolar melayang di dekat level tertinggi empat setengah tahun terhadap yen setelah Jerome Powell dinominasikan kembali untuk masa jabatan lain sebagai ketua Federal Reserve. Spot gold terpantau turun sebesar 0,4 persen menjadi $1.797,55 per ounce, sementara emas berjangka AS turun setengah persen menjadi $1.797,20. Sedangkan di sisi lain, bila Gubernur Fed, Lael Brainard menjadi yang dinominasikan untuk posisi teratas Fed, banyak pihak yang mengharapkan akan adanya kebijakan moneter yang lebih dovish. Powell sendiri telah mendukung untuk mengambil tindakan guna membantu memerangi inflasi yang melonjak. Pencalonannya memberikan sedikit lebih banyak legitimasi untuk penetapan harga pasar dalam hal pengetatan kebijakan tahun depan. Para pedagang juga meningkatkan taruhan mereka pada kenaikan suku bunga ECB ditahun depan setelah pembuat kebijakan ECB Francois Villeroy de Galhau, mengatakan pada hari Senin kemarin bahwa bank sentral "serius" untuk mengakhiri program pembelian obligasi darurat pada bulan Maret dan mungkin tidak perlu memperluas aset reguler pembelian untuk menutupi kekurangan tersebut. Secara terpisah, anggota dewan Isabel Schnabel mengatakan pada hari ini bahwa risiko inflasi condong bergerak ke atas dan bahwa rencana untuk mengakhiri pembelian obligasi darurat pandemi tetap berlaku.