13.05.202209:46:00UTC+00Harga Minyak Naik Akibat Faktor Pasokan

Harga minyak pada hari Jumat naik karena kekhawatiran kekurangan pasokan akut melebihi kekhawatiran atas perlambatan pertumbuhan ekonomi global. Benchmark minyak mentah berjangka Brent sedikit naik di atas 1 persen menjadi $108,58 pada perdagangan Eropa, sementara minyak mentah berjangka West Texas Intermediate (WTI) AS naik 0,9 persen menjadi $107,11. Namun, kedua kontrak tersebut berada di jalur untuk mencatat penurunan 2-3 persen selama minggu ini akibat kekhawatiran permintaan. Berkurangnya aliran produk olahan Rusia seperti solar, bahan bakar minyak dan nafta memperburuk pengetatan di pasar global. Di Eropa terjadi peningkatan tekanan untuk mengamankan pasokan gas alternatif setelah Moskow memberlakukan sanksi terhadap lebih dari 30 perusahaan energi UE, AS, dan Singapura. Sementara itu, Rusia mengancam akan melakukan pembalasan terhadap Finlandia setelah para pemimpin Finlandia menyatakan negara Eropa utara tersebut harus mengajukan untuk bergabung dengan NATO "tanpa penundaan." Pengetatan sanksi terhadap ekspor minyak Rusia, termasuk embargo Uni Eropa yang direncanakan, akan berdampak besar pada industri minyak negara itu dan dapat mengembalikan produksi minyak mentahnya hampir dua dekade, Badan Energi Internasional menyatakan pada hari Kamis. Uni Eropa masih mengerjakan rincian embargo Rusia, karena Hungaria menentang larangan tersebut karena merasa hal itu akan terlalu mengganggu ekonominya. Di tempat lain, para pejabat membantah desas-desus bahwa Beijing memberlakukan lockdown seperti Shanghai akibat wabah Covid-19 yang terus-menerus.